Kategori: Berita

  • Serah Terima Jabatan Kaprodi Fakultas Hukum  UPM periode 2025-2029

    Serah Terima Jabatan Kaprodi Fakultas Hukum UPM periode 2025-2029

    Probolinggo, 8 Oktober 2025 – Fakultas Hukum Universitas Panca Marga resmi melaksanakan serah terima jabatan Ketua Program Studi (Kaprodi) Hukum untuk periode 2025–2029. Dalam kesempatan tersebut, jabatan Kaprodi diserahterimakan dari Bu Wahibatul Maghfuroh, S.HI., M.H. kepada Bapak Agung Abdul Rahman Wiyono, S.H., M.H.

    Pergantian ini merupakan bagian dari upaya penyegaran kepemimpinan di lingkungan Fakultas Hukum, dengan harapan dapat membawa semangat baru serta peningkatan mutu pendidikan dan tata kelola program studi ke depan.

    Pihak fakultas menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bu Wahibatul Maghfuroh atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat, serta menyambut Bapak Agung Abdul Rahman Wiyono dengan harapan besar untuk kemajuan Prodi Hukum Universitas Panca Marga ke arah yang lebih baik.

  • Yudisium Sarjana Strata 1 (S1) Fakultas Hukum TA. 2024-2025

    Yudisium Sarjana Strata 1 (S1) Fakultas Hukum TA. 2024-2025

    Fakultas Hukum melaksanakan Yudisium untuk Tahun Akademik 2024/2025 Semester Genap, di mana sebanyak 26 mahasiswa dari angkatan 2021 berhasil dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H.). Acara ini menjadi momen penting dalam perjalanan akademik para mahasiswa, menandai berakhirnya proses studi mereka di jenjang Strata Satu (S1) dan siap melangkah ke dunia profesional maupun jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

    Yudisium diselenggarakan pada Tanggal 16 September 2025, bertempat di Aula Universitas Panca Marga, dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, dosen, serta tenaga kependidikan. Acara berlangsung secara khidmat dan penuh rasa syukur atas capaian para mahasiswa.

    Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum, Bapak Wawan Susilo, S.H., M.H. menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh peserta yudisium yang telah menyelesaikan studi dengan penuh dedikasi. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dalam praktik hukum di tengah masyarakat.

    “Menjadi sarjana hukum bukan hanya tentang gelar, tetapi tentang tanggung jawab moral dan intelektual untuk menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran,” ujarnya.

    Selain prosesi pengumuman kelulusan, acara yudisium juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik. Pada periode ini, Salah satunya mahasiswa terbaik atas nama Abdullah Fingki berhasil meraih predikat lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,94, serta aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan pengabdian masyarakat.

    Para lulusan yang telah diyudisium selanjutnya akan mengikuti prosesi wisuda yang akan dilaksanakan oleh universitas dalam waktu dekat. Diharapkan para sarjana hukum baru ini dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan memberikan kontribusi nyata di bidang hukum, baik di sektor publik maupun swasta.

    Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama seluruh peserta yudisium, dosen, dan pimpinan fakultas, sebagai bentuk syukur atas pencapaian yang diraih.

  • Kegiatan Pengabdian Masyarakat FH UPM di Desa Ngadisari Kabupaten Probolinggo 2025

    Kegiatan Pengabdian Masyarakat FH UPM di Desa Ngadisari Kabupaten Probolinggo 2025

    Probolinggo, 11-12 Juli 2025 – Fakultas Hukum Universitas Panca Marga melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dengan mengusung tema “Harmonisasi Hukum Adat dan Hukum Nasional pada Masyarakat Desa Ngadisari.”

    Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Ngadisari, Bapak Sunaryono, yang juga merupakan mahasiswa aktif di Fakultas Hukum Universitas Panca Marga. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran civitas akademika Fakultas Hukum yang turut berkontribusi dalam peningkatan pemahaman hukum bagi masyarakat, khususnya terkait pelestarian hukum adat yang hidup di tengah masyarakat desa.

    Dekan Fakultas Hukum Universitas Panca Marga, Bapak Wawan Susilo, S.H., M.H., turut memberikan sambutan yang menekankan pentingnya sinergi antara hukum nasional dan hukum adat dalam menciptakan keadilan sosial yang berkelanjutan, terutama di wilayah yang masih memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal.

    Dalam kegiatan ini, dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Panca Marga tampil sebagai pemateri, membawakan materi yang relevan dengan konteks hukum adat Tengger serta integrasinya dengan sistem hukum nasional. Para peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, perangkat desa, dan warga setempat tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.

    Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun pemahaman bersama antara masyarakat dan akademisi mengenai pentingnya peran hukum adat dalam sistem hukum nasional, serta memperkuat identitas budaya hukum lokal.

  • Seminar Nasional dengan tema ” Forum Penyelesaian Sengketa Kontrak Bisnis Internasional”

    Seminar Nasional dengan tema ” Forum Penyelesaian Sengketa Kontrak Bisnis Internasional”

    Universitas Panca Marga menggelar seminar nasional bertajuk “Forum Pilihan Penyelesaian Sengketa dalam Kontrak Bisnis Internasional” yang menghadirkan sejumlah akademisi hukum terkemuka. Acara ini menggandeng Universitas Lumajang, yang turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.

    Sebagai pemateri utama, hadir Dr. Ratnaningsih, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor I Universitas Lumajang berkolaborasi dengan Hj. Erwien Adisiswanto, S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum Universitas Panca Marga, yang membahas secara mendalam berbagai forum penyelesaian sengketa yang relevan dalam konteks kontrak bisnis internasional, seperti arbitrase internasional, mediasi lintas negara, serta mekanisme hukum internasional lainnya.

    Seminar ini diikuti oleh mahasiswa, praktisi hukum, serta akademisi dari berbagai perguruan tinggi, dan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai alternatif penyelesaian sengketa dalam era globalisasi bisnis saat ini.

    Dalam paparannya, Dr. Ratnaningsih, S.H., M.H. menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap klausul penyelesaian sengketa dalam kontrak bisnis internasional, mengingat perbedaan sistem hukum antarnegara yang dapat memicu ketidakpastian hukum bagi para pihak. Ia juga menjelaskan peran penting lembaga arbitrase internasional seperti ICC (International Chamber of Commerce) dan SIAC (Singapore International Arbitration Centre) dalam menyelesaikan sengketa secara efektif, efisien, dan netral.

    “Pelaku bisnis dan praktisi hukum harus memahami bahwa pilihan forum penyelesaian sengketa bukan hanya masalah formalitas dalam kontrak, tetapi sangat menentukan keberlangsungan dan perlindungan kepentingan hukum para pihak,” ungkap Hj. Erwien dalam sesi pemaparannya.

    Sementara itu, dalam sambutannya dari Dekan Fakultas Hukum yaitu Wawan Susilo, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Universitas Panca Marga dalam mendukung peningkatan literasi hukum internasional di kalangan mahasiswa dan akademisi. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin sebagai bentuk kontribusi akademik terhadap dinamika hukum global.

    “Seminar ini menjadi ruang diskusi yang sangat relevan, apalagi di tengah pesatnya pertumbuhan bisnis lintas negara. Mahasiswa hukum dituntut tidak hanya memahami hukum nasional, tetapi juga mampu membaca konteks hukum internasional,” tutur Dr. Ratnaningsih.

    Antusiasme peserta terlihat tinggi selama seminar berlangsung. Sesi diskusi interaktif juga menghadirkan sejumlah pertanyaan kritis dari peserta mengenai penerapan klausul arbitrase, enforceability putusan arbitrase asing di Indonesia, hingga tantangan penyelesaian sengketa digital antarnegara.

    Dengan terselenggaranya seminar ini, Universitas Lumajang dan Universitas Panca Marga menunjukkan komitmen kolaboratif dalam memperkuat peran akademisi sebagai agen penyebar pengetahuan hukum yang adaptif terhadap perkembangan global.

  • Perpanjangan MoU Fakultas Hukum Universitas Panca dengan Peradin Probolinggo  Tahun 2025

    Perpanjangan MoU Fakultas Hukum Universitas Panca dengan Peradin Probolinggo Tahun 2025

    Selasa, 27 Mei 2025

    Fakultas Hukum Universitas Panca Marga menjalin kerja sama dengan Peradin Probolinggo melalui penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dalam rangka pelaksanaan program magang berdampak. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa memperoleh keterampilan praktis tidak hanya teori di dalam lingkungan kampus saja tetapi dapat memperoleh juga keterampilan praktek hukum serta pengalaman pembelajaran di luar kampus, sehingga mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia kerja